Home

January 2, 2014

TJAP BATIK TOKOH PANDAWA







3 buah cap batik tokoh pewayangan.
Tembaga dengan plat besi.
1950 - 1970an, Pekalongan, Jawa, Indonesia.
Tokoh Nakula / Sadewa 22cm x 12cm x 8,7cm.
Arjuna 27,5cm x 15,7cm x 9,2cm.
Wrekodara 27,5cm x 19cm x 7,5cm.
Kondisi terpakai, bagian terdepan sudah dibersihkan, masih melekat 'malam' diantara rongga.

Cap batik ini walaupun saling berkaitan karena sesama tokoh Pandawa, tapi dibuat oleh pengrajin dan waktu yang berbeda. Pembuatan cap batik tembaga sudah mulai jarang dikerjakan, terutama motif wayang seperti ini,hampir tidak ada lagi. Semua disebabkan oleh ongkos pembuatan yang relatif tinggi karena kerumitan detail dan bahannya, juga adanya pilihan membuat batik dengan cara printing modern. Kalaupun masih ada yang membuat batik dengan cara di cap, untuk motif barunya sudah di buat dengan kayu atau hardboard yang jauh lebih murah biayanya, tapi tidak terlalu detail dan awet seperti cap dari bahan tembaga. Maka tidak mengherankan di kota atau daerah tertentu cap batik tembaga klasik seperti ini sudah mulai disewakan oleh para pengusaha kecil ke para pengrajin batik. Ini untuk mensiasati agar para pengrajin batik dapat berganti-ganti motif sesuai pesanan, tampa perlu mengeluarkan biaya besar membuat cap baru.

Sejak belasan tahun lalu cap batik tembaga sudah termasuk benda yang digemari dan dikoleksi, selain karena harganya yang relatif murah tidak sebanding dengan ongkos pembuatannya, juga pada keindahan dan kerumitannya, yang membutuhkan keahlian tinggi untuk membuatnya. Tapi herannya apresiasi ini lebih sering ditunjukkan oleh orang luar Indonesia, hanya segelintir orang kita yang benar-benar dapat menikmatinya sebagai sebuah keindahan karya budaya. Mereka yang segelintir itu selain ber-apresiasi tinggi, juga sangat bangga dengan budaya bangsanya.
Ke 3 cap produk budaya Jawa ini :
Zold-Jakarta