Lampu meja dengan gaya Rococo dan Victorian.
Terbuat dari perunggu bergilding pada tiang dan kain pada kap-nya.
Tiang Rococo style ( 1860-1870 ), kap Victorian style ( 1900-1920 ). Keduanya buatan Prancis.
Tinggi 47cm x 31cm x 31cm.
Kondisi gilding masih sangat baik, kap kain ada sedikit sobek pada rempelan-nya, benda terpakai dan kain telah dilindungi dengan obat dan pelapis lukisan untuk menghindari pelapukan.
Aslinya tiang lampu ini adalah tempat lilin / candelabra yang kemudian dirubah, hal yang lumrah terjadi di Eropa pada awal abad 20 ketika listrik mulai merasuk kedalam sektor rumah tangga.
Gilding atau pelapisan emas yang terbaik memang biasanya terjadi sebelum tahun 1900, baik pada kayu, keramik ataupun logam dengan cara aplikasi bahan kimia dan logam didalam tungku pembakaran. Suatu cara pembuatan gilding yang sangat dikuasai oleh bangsa Eropa terutama Prancis dengan ormolu-nya, menghasilkan karya seni yang indah dan awet, tapi sekaligus memakan korban jiwa karena tehnik ini sangat berbahaya bagi kesehatan.Setelah masa itu gilding telah menjadi lebih efisien, sehat dan ekonomis dengan menggunakan tenaga listrik atau biasa disebut elecktroplating. Kelemahan gilding elektroplating adalah daya tahannya yang relatif lebih singkat, yang makin diperparah kalau menggunakan logam dasar bukan perunggu tapi 'seng sari' atau spelter. Dan di udara tropis kerusakannya semakin menjadi-jadi, sangat jarang kita menemukan patung atau benda yang terbuat dari 'seng sari' yang mempunyai gilding original masih utuh.
Kain kap yang menggambarkan muda-mudi desa yang lagi kasmaran itu adalah print dengan pola / patern pewarnaan dari kayu, tapi bukan woodblok engraving.
Lampu perunggu ber-gilding berikut kabel yang telah aman untuk pemakaian :
Zold-Bali