ABU VULKANIK GUNUNG KELUD
Terbuat dari silica dan kandungan mineral lainnya.
4,5 milyar tahun, dari bumi Kediri dan sekitarnya, Jawa Timur, Indonesia.
Ukuran bervariasi sekitar 0,06 mm sampai 0,1 mm.
Kondisi ketika di foto masih original ketika jatuh dari udara, sekarang sudah basah, dapat dikeringkan lagi atau kering lagi secara alami, tapi kesegarannya berbeda.
Abu yang menyebabkan banyak kerugian materi dan gangguan kesehatan pernapasan akan memberikan kerepotan dan penderitaan selama beberapa hari kedepan. Tapi dalam filosofi alami orang Jawa yang selalu 'nrimo' sekaligus super optimis, segala sesuatu ada untung dan jalan ceritanya. Apalah arti kerepotan secara massal kita yang sebentar jika dibanding dengan efek natural abu tersebut terhadap kesuburan tanah dan pertanian kita untuk jangka waktu yang sangat lama. Abu ini sangat baik untuk memperbaiki struktur tanah kita yang sudah penuh dengan campuran plastik, karena ia dapat menahan air dan oksigen lebih lama untuk akar tanaman, air tidak langsung blas masuk perut bumi. Kalau anda penyuka tanaman air bunga teratai atau lotus, ini adalah media campur yang paling baik untuk mereka, kesuburanya akan berlangsung lama.
Proses yang sudah berlangsung jutaan tahun ini lah yang memberikan predikat kesuburan no. 1 untuk semua daerah khatulistiwa dengan ' ring of fire'-nya. Tergambar jelas jejak tertinggal pada wuwung atap rumah jawa yang selalu menghitam, abu vulkanik turut ambil bagian didalam proses patinanya. Tabungan abu untuk masa depan.
Rp 0,- Bisa ditemukan juga didepan rumah anda.