Home

October 30, 2016

FRENCH PALAIS ROYAL PERFUME BOTTLE & JEWELRY HOLDER
















1 SET BOTOL PARFUM, CERMIN & WADAH PERHIASAN
Kaca tiup cranberry gilded lukis enamel, cermin bevel, kristal pada tutup botol dan perunggu ormolu
Abad 19, Paris, Prancis
Marking angka pembuatan 1034 pada ke 4 kaki dan 1814 di belakang
16,8 cm x 10 cm, tinggi 17,9 cm
Diameter botol 3 cm, tinggi 7,2 cm
Gilding emas sedikit-sedikit pudar pada bagian botol dan mangkok wadah
Ada jamur dan pudar pada bagian atas cermin dan 1 cuil kecil pada ukiran logam penahan cermin
Relatif masih sangat baik

Palais Royal adalah istilah untuk daerah di Paris sekitaran dekat  Istana Kerajaan Prancis, yang banyak membuat benda seni dengan tingkat kerumitan dan detail yang tinggi.

Kaca 'kristal' Cranberry di sebut juga Ruby Gold, karena warna merah yg timbul berasal dari bahan mengandung 'serbuk emas '. Penemuan warna ini sudah ada sejak abad 4 Masehi, dan di populerkan lagi oleh pengrajin dari daerah Bohemia.
Karena mahalnya unsur emas ini, Cranberry tidak pernah di produksi secara massal, lebih digunakan untuk pengerjaan manual kaca tiup, untuk benda seni atau kerajinan yang lebih terbatas.

Motif benda ini mengandung unsur tetumbuhan dan bunga, dengan hiasan pokok kepala Dewa Pan pada ke empat kakinya.
Pan adalah dewa keos / chaos atau Dewa Kekacauan, PANik.
Pan juga identik sebagai Dewa alam liar, lembah hutan, terutama kesuburan dan musim semi, selaras dengan ornament yang menyertainya pada set parfum di atas.

Dia digambarkan dengan bentuk manusia yang mempunyai tanduk, telinga, ekor dan kaki kambing / domba.
Sifatnya yang menimbulkan kepanikan menggambarkan unsur liar dari alam dalam prilaku manusia, kalau di konotasikan lebih jauh mirip seperti unsur 'Yang' dalam filosofi Cina.

Last but not least, figur Dewa Pan menjadi salah satu figur yang banyak dipakai untuk  benda seni dalam pergerakan Romantisme pada abad 18 dan 19 di Eropa.

Zold - Surabaya