Home

November 15, 2013

TJAP BATIK WAYANG



               
  


      








3 buah cap batik motif tokoh pewayangan.
Terbuat dari tembaga dengan rangka dan handel dari plat besi.
Perkiraan tahun 1960 - 1980, Pekalongan, Jawa Tengah, Indonesia.
Kresna muda / Narayana ( ? ) T: 19cm. L: 13,5cm. Tebal: 8,5cm.
Semar, T: 17,2cm. T: 16,2cm. Tebal: 8,3cm.
Batara Shiwa dengan Ganesha ( ? ) T: 24,5. L:20,8cm. Tebal: 8,5cm.
Kondisi terpakai, plat terdepan telah dibersihkan, di belakangnya masih melekat "malam" bekas membatik. Salah satu handel dulunya pernah diganti.

2 buah cap tembaga batik ini adalah murni motif pewayangan, tetapi yang satunya lagi tidak mengambil deformasi wayang, dan perkiraan kami tokohnya adalah Shiwa dan putranya Ganesha, atau Batara Guru dan Lembu Andini ?,,mungkin anda lebih paham dari pada kami,,

Cap batik adalah salah satu instrument penting pembuatan "batik cap", tradisi asli Indonesia, dikembangkan pada awal abad 20, tidak dimiliki negara lain manapun.
Cap batik semacam ini semakin jarang ditemui karena memang jumlahnya yang lebih sedikit dibanding dengan motif lainnya ( geometrik, bunga dan burung ), juga karena menjadi faforit untuk koleksi cap batik. Hal yang sama terjadi juga pada cap batik yang berunsur Cina peranakan, semakin susah didapat.
Untuk ke-3 nya:
Zold-Jakarta