Home

November 21, 2018

MADJALAH PANDJI POESTAKA #XV














3 MAJALAH PANDJI POESTAKA ERA NIPPON
Terbitan Balai Poestaka, Djakarta
20,5 cm x 28 cm
Tampa cover dan ada penambahan kertas pada 'tulang buku'
Ada noda, cuil geripis dan sobek sedikit-sedikit
# No.2 tanggal 18 April 1942
    40 halaman, ada 1 lubang sobek di halaman awal
# No.3 tanggal 25 April 1942
    40 halaman
# No.7 tanggal 23 Mei 1942
    40 halaman

Bulan April adalah saat kembali terbitnya majalah Pandji Poestaka yang vakum selama sekitar sebulan sejak masuknya Nippon di Hindia Belanda.
Majalah yang mempunyai afiliasi dengan pemerintahan Ned. Indie selain Pandji Poestaka adalah Kadjawen (majalah berbahasa Jawa) dan Parahiangan (berbahasa Sunda).

Ke 3 majalah ini dihentikan penerbitannya sejak beralihnya pemerintahan Belanda ke Jepang pada Maret 1942. Kemudian hanya Pandji Poestaka yang terbit kembali, sudah berubah kiblat dari gema perkembangan budaya politik dibawah Belanda menjadi corong propaganda Jepang, baik secara halus maupun frontal, hal yang sudah dpertegas sejak awal pada tagline didepannya 'Dengan seizin Barisan Propaganda Nippon'.

3 majalah:
Zold - Cinere

No comments:

Post a Comment