Terbitan Toko Buku Liong, Semarang
Cetak ulang oleh C.V. Loka Tjipta, Semarang
Karya Kam Seng Kioe dan Be Thong Ling
Edisi lengkap / bundel 1960an.
22cm x 14,8 cm, 178 halaman, 758 kotak gambar - Tamat
Buku dengan kondisi ada lecet, geripis dan noda menguning / foxing
- Ada tambalan berupa print pada bagian sudut kanan atas cover komik
- Pada lembar pertama ( hal. 1 - 2 ) ada sobek dan sedikit bagian yang hilang
- Halaman 169 s/d 178 (5 lembar) dan cover belakang sudah tidak ada, di 'repro'kan dari scan komik lain.
Buku komik 'edisi lengkap' ini berupa bundel jilid 1 - 9 dari komik serupa yang terbit sebelumnya.
Hampir tidak ada perbedaan signifikan, bahkan cover edisi ini diambil dari cover jilid 7 cetakan pertama dan ditambah sedikit pewarnaan. Hanya ada pengurangan halaman pembuka / pengantar yang kadang tampil ditiap jilid cetakan sebelumnya. Untuk versi / cetakan pertama dapat dilihat disini .
Buku-buku terbitan Liong menjadi bagian penting dalam wacana sejarah komik Indonesia. Beberapa buku terbitannya adalah karya monumental seperti Wiro anak rimba misalnya. Juga komik dagelan petruk gareng karya Indri Sudono menjadi komik lelucon Punakawan pertama yang hadir di dunia perkomikan Indonesia.
Kisah Sie Djin Kui ke barat karya Kam Seng Kioe dan Be Thong Ling bisa dikatakan adalah kisah Sie Djin Kui pertama yang terbit dalam bentuk buku komik, mendahului Sie Djin Kui karya Siau Tik Kwie. Karena Sie Djin Kui karya Siau Tik Kwie terbit di tahun 1954 masih berbentuk komik strip di majalah Star Weekly, bentuk buku komiknya baru diterbitkan oleh Keng Po mungkin sekitar tahun 50an akhir setelah tamat di majalah itu.
Tidak banyak yang kami ketahui tentang Be Thong Ling, beliau termasuk dalam jajaran para komikus Peranakan Cina yang menjadi pelopor hidupnya dunia komik di Indonesia. Etnis ini adalah pilar penting dalam penciptaan komik dan buku cerita silat Indonesia dari dulu hingga saat ini.
Sama seperti beberapa komikus Peranakan legendaris lainnya seperti Siau Tik Kwie dan Kwik Ing Hoo, mereka hanya mempunyai sedikit karya komik saja sepanjang perjalanan hidupnya.
Komik ini mempunyai keistimewaannya tersendiri, selain goresan gambar yang baik juga pembagian bidang halamannya sangat inovatif, bidang geometrik dengan unsur oriental, bentuk pembagian yang jarang dijumpai dalam dunia komik manapun.
Kam Seng Kioe dalam komik ini berperan sebagai penyusun dan perencana pembuatan. Beliau adalah tokoh intelektual Peranakan yang banyak membuat buku tentang adat istiadat Peranakan Cina di Indonesia.
Beberapa bukunya seperti 'Sam Po' membahas kebiasaan Peranakan dan info sejarah kota Semarang, juga buku masakan Peranakan dalam judul ' Masakan Tionghoa Asli '. Kebanyakan buku beliau diterbitkan oleh TB Liong, Semarang.
Zold - SumSel
No comments:
Post a Comment