Terbitan Bagian Penerangan Kedutaan Besar URSS di Indonesia (BAPUS)
Bahasa Indonesia
22 cm x 28,5 cm
26 halaman
Urut dari No.1 - Januari 1957 s/d No.12 - Juni 1957
# Kondisi No.3 (Pebruari 1957) sudah tidak ada cover belakangnya
# Ada lecet sedikit-sedikit dan samar-samar jejak lipatan tengah bekas pengiriman jaman dahulunya.
Semua relatif masih sangat baik
Majalah yang mempunyai kualitas gambar sampul yang mumpuni karena dicetak dengan tehnik Color Rotogravure. Tehnik cetak ini dipergunakan pada cover luar depan belakang dan 2 halaman awal-akhir, sedangkan isi menggunakan tehnik Offset seperti pada kebanyakan majalah lainnya.
Sebagaimana diketahui penggunaan cetak rotogravure pada majalah & koran umumnya hanya dilakukan oleh majalah komersil terkenal yang berkapasitas oplah besar atau majalah ber-oplah kecil tetapi mempunyai konsumen yang sangat ekslusif. Hal yang tidak lazim jika dilakukan oleh majalah dwi-mingguan ini yang diberikan secara gratis dan isinya dapat dikutip secara bebas tampa perlu izin terlebih dahulu,,,jika majalah ini hanya sekedar majalah biasa.
Seperti umumnya majalah propaganda, kesan visual sangat diutamakan, untuk sebagian besar orang hal pertama untuk memancing rasa keingin tahuan serta kesan mendalam adalah lewat visual yang memukau, baik secara kualitas gambar indah yang persuasif dan ilusif atau visual semangat yang provokatif.
Pada masa pendudukan Jepang di Indonesia, majalah propaganda Djawa Baroe juga menggunakan cetak rotogravure pada hampir semua fotonya, impresi visual pada majalah ini sangat mendalam yang terwujud dari objek dengan kualitas gambar sempurna.
Majalah Negeri Sovjet tentu saja tidak bisa dikatakan sebagai majalah propaganda yang frontal seperti majalah Djawa Baroe karena sudah berbeda situasi dan posisi. Tetapi majalah ini secara halus mempropagandakan ideologi dengan memperlihatkan ilusi kesejahteraan dan keunggulan Uni Soviet dalam segala bidang serta kepentingan politik lainnya.
Ketika Indonesia masih dalam masa kancah perebutan pengaruh ideologi Barat & Timur, majalah blok Timur ini juga menunjukkan kritik dan serangan-serangan pada blok Barat terutama Amerika.
Persuasi dilakukan dengan gambaran eratnya hubungan Rusia - Indonesia, artikel-artikel tentang politik, seni, sastra, ilmu pengetahuan tehnologi, kebudayaan, ekonomi pembangunan, olahraga dan kehidupan beragama (kata siapa kumunisme tidak mengenal Tuhan dan agama???),,,, semua artikel ini menunjukkan keunggulan dan kemakmuran bangsa Uni Soviet, menjadi sebuah ilusi yang menjanjikan untuk pembaca majalah ini.
Diperkirakan mulai terbit pada tahun 50an dan terakhir terlihat sebelum tahun 70an (?), majalah ini tentu saja berhenti setelah kalah / kehilangan misi sejak peristiwa ditahun 1965 dan beralihnya tampuk kekuasaan di Indonesia ke jaman Orba yang cenderung dekat dengan blog Barat / Amerika.
Dalam masa-masa awal di tahun itu, majalah yang artikel-artikelnya banyak merayakan keunggulan ideologi proletariat serta identik sebagai majalah negara komunis, tentu saja majalah ini termasuk benda 'panas' yang meresahkan. Tidak akan mengherankan jika dulu banyak majalah seperti ini dimusnahkan untuk menghindari petaka tuduhan yang bisa datang tampa diduga, tampa disangka,,,
12 majalah
Zold - Cinere
