Home

December 9, 2015

TEMPAT ABU DUPA QILIN











Tempat abu pembakaran dupa hio.
Terbuat dari kuningan berlapis perak.
Diperkirakan sekitar tahun 1930 - 1950 an, didapat dari keluarga peranakan Cina di Yogyakarta, Indonesia.
Tinggi 27cm, titik terlebar 20,2cm, titik terdalam 11,5cm.
Dalam kondisi utuh, berlapis perak yang lumayan tebal, bisa menipu mata karena terlihat sangat pekat, tapi pada area tertentu lapisan telah aus dan menipis karena usia, korosi dan pemakaian, sehingga tampak logam dasar kuningannya.
Mempunyai patina oksidasi hijau dan hitam karena adanya 2 unsur logam kuningan dan perak tadi, juga mempunyai patina keringat karena sering terpegang jari disekitar kepala patung Qilin dan di gagang atau " kuping" ( ketika diangkat untuk membuang abunya ).
Terbagi dalam 3 bagian, kepala / tutup, badan utama dan tatakan kaki / bancik ( oops,,hampir ketinggalan tadi huruf k -nya ).
Bahan kuningan cukup tebal, sekitar 2mm, pada area tertentu mencapai 0,5cm lebih. Bobot sekitar 2,6 kg lebih.

Huruf yang terpahat mendoakan berkah dan panjang usia, memberi motivasi hidup bagi setiap orang yang berinteraksi dengan benda ini ketika ber-ritual pada jamannya. Kini walaupun kita tidak menggunakannya sesuai kodratnya, benda ini tetap tidak kehilangan fungsinya, tetap memberi kesenangan hati dan citarasa estetika yang membuat jiwa kita muda dan sumringah.
Tampa menghilangkan rasa hormat pada tradisi sebelumnya, benda ini dapat diletakkan sebagai pajangan spesial di ruang pribadi kita, bahkan bisa di fungsikan sebagai vas bunga, tempat koin dll.
Atau menjadi koleksi bagi anda yang ingin melestarikan budaya leluhur bangsa, meletakkanya \ di set sesuai fungsinya.
Tempat abu dupa Qilin ( tidak berikut pajangan2 lainnya ) :
Zold - Batam