Home

July 30, 2017

PRESIDENT SOEKARNO IN WASHINGTON DC






























75 FOTO DOKUMENTASI ROMBONGAN PRESIDEN SOEKARNO DI AMERIKA SERIKAT
Foto gelatin silver, 1956
Kertas foto bertekstur semi gloss merk Agfa Brovira Jerman
- 43 lembar berukuran 3R tanggung, sekitar 8,6 x 11,6 cm
- 32 lembar berukuran 4R lebih, sekitar 11,5 x 15 cm
Kondisi masih baik, hanya 1 buah ada bagian sudut atas sobek terkelupas

Pada tanggal 16 Mei 1956 mendarat pesawat 'Columbine III' yang membawa rombongan Presiden Soekarno di Washington National Airport.
Perjalanan pertama Soekarno beserta jajaran diplomat kabinetnya dari 5 bulan total trip keluar negeri ke berbagai belahan dunia.
Tujuan utama perjalanan panjang ini adalah menyebarluaskan hasil Konferensi Asia Afrika 1955 Bandung dan memperjuangkan tanah Papua kembali ke Indonesia.
Juga untuk melihat / mempelajari dari negara lain, terutama negara maju tentang infrastruktur, industri, perkebunan peternakan dan seni budaya.

Columbine III adalah pesawat Kepresidenan Amerika Dwight D. Eisenhower yang dipinjamkan kepada Pemerintah Indonesia untuk membawa Soekarno dan rombongan ke Amerika. Pesawat ini diberangkatkan menjemput di Honolulu, Hawai sebelum terbang ke Washington.

Ketika rombongan Indonesia tiba, Soekarno disambut dengan barisan pasukan kehormatan yang dipimpin oleh Laksamana Arthur Redford. Diplomat yang menyambut ada John Foster Dulles (Menlu AS), Hugh S. Cumming ( Dubes AS untuk Indonesia yg akan menemani selama 19 hari kunjungan kedepan) dan Richard M. Nixon Wakil Presiden AS.
Nama yang disebut terakhir ini dikemudian hari menjadi Presiden Amerika yang ke 37 pada 1969 - 1974. Richard Nixon adalah satu-satunya Presiden Amerika yang mengundurkan diri, kasusnya terkenal dengan skandal 'Watergate'.

Rombongan Indonesia resmi tercatat terdiri dari 14 orang diseratai personel informal sehingga berjumlah total sekitar 20 sampai 25an orang. Berikut daftar 14 orang yg resmi tercatat beserta peta perjalanan Soekarno & rombongan dari tanggal 16 Mei hingga 3 Juni 1956 :
Personil informal yang tak tercatat misalnya seperti Guruh Soekarnoputra, Dr A Kusumo Utojo Kepala Protokol R.I, Pak Tukimin pembantu pribadi Soekarno yang khusus mengurus pakaiannya, para personil Pers Istana Kepresidenan dll.

Pers dan pemberitaan adalah hal yang penting untuk Soekarno, beliau memahami dan membutuhkan kekuatan pers untuk menyiarkan tujuannya tentang KAA Bandung dan konflik Papua juga status Non-blok Indonesia untuk dilihat negara lain. Tidak mengherankan jika beliau terkenal ramah dengan wartawan.
Pada setiap kunjungan ketika pesawat tiba menerima sambutan dari negara lain, orang pertama turun dari pesawat sebelum beliau adalah pers kepresidenan.
Personel Pers Keprisedenan dalam perjalanan ini diantaranya terdapat juru potret istana Rochman dan juru rekam film Bill Silitonga.

Seluruh foto diatas adalah hasil dari perjalanan ini, tidak melulu potret Sang Proklamator, juga terdapat anggota lainnya yang tidak kalah penting dalam perjuangan mengukuhkan posisi Indonesia dimata dunia. Foto-foto ini berkesinambungan dengan buku yang dikeluarkan oleh 'US information Service' di Jakarta, hanya dalam wujud foto yang lebih detail dan dokumentatif.
Ke 75 buah foto dokumen ini juga melihat sisi lain dari perjalanan tersebut yang tidak pernah dipublikasikan sebelumnya, bisa kita ketahui apa saja yang telah dilihat Soekarno dan rombongannya, termasuk reaksi masyarakat setempat dan persiapan untuk menyambutnya.
Bisa menjadi arsip dokumentasi yang tak ternilai bagi negara, personal individu yang mempunyai relasi dengan para tokoh didalamnya atau bagi para pengagum Putra Sang Fajar.

NB : Terdapat 4 buah foto ketika rombongan mengunjungi Kanada, negara yang disinggahi setelah Amerika. Berangkat dari lokasi kunjungan terakhir, lapangan udara Angkatan Laut AS di Niagara Falls, New York.

Ref - Buku 'Presiden Soekarno di Amerika Serikat' terbitan United State Information Service, Jakarta. - Buku 'Bung Karno Sahabatku' Karya Willem Oltmans, Pustaka Sinar Harapan, 2001

Foto Soekarno di Eropa dapat dilihat pada posting sebelumnya atau DISINI
Total 160 foto dokumentasi terdiri dari 75 lembar di Amerika dan 85 lembar di Eropa ( 54 lembar 3R + 106 lembar 4R) :

Zold - Jakarta

No comments:

Post a Comment