BENDA ANTIK ORISINIL, VINTAGE DAN KONTEMPORER. -------------------------------------------------------- "Semua sentuhan, keringat, debu dan cuaca, meninggalkan jejak tanda kehidupan, menciptakan nyawa ,,," - FILOSOFI PATINA ................................................................................................ patinantik@gmail.com ......+62-878-3901-8182
Home
▼
March 27, 2017
KONINKLIJKE PAKETVAART MAATSCHAPPIJ / KPM DRINKING GLASSES
12 GELAS K.P.M
Gelas beling dengan etsa tulisan
1920 - 1950an, buatan Belanda
# 4 buah diameter 6,2 cm, tinggi 10 cm
# 4 buah diameter 5,5 cm, tinggi 13,6 cm
# 4 buah diameter 5,7 cm, tinggi 15,5 cm
Benda terpakai yang relatif masih baik dan utuh. Dinding gelas mayoritas masih bening, hanya sedikit-sedikit yang sudah buram oleh residu air.
K.P.M dibentuk oleh Stoomvaart Maatschappij Nederland / S.M.N dan Rotterdamsche Lloyd / R.L pada 1888 dan mulai resmi beroperasi pada 1 Januari 1891 dengan 29 kapal uap.
Menjadi penghubung seluruh wilayah jajahan kolonial Belanda, juga melayari sampai pelabuhan di Singapura, Penang, Hongkong, Manila, Saigon hingga pelabuhan-pelabuhan yang ada di Australia dan Afrika.
Pada masa itu sebelum adanya penerbangan komersial, K,P.M adalah alat transportasi antar pulau dan negara termewah yang bisa didapatkan.
Mempunyai ikatan yang kuat dengan pemerintahan Ned. Indie, K.P.M terlibat secara aktif dalam perang Asia Pasifik. Dipergunakan dari mengangkut prajurit, perbekalan dan amunisi hingga menjadi kapal yang berfungsi sebagai rumah sakit tentara Sekutu.
Setelah era kemerdekaan, maskapai ini tetap beroperasi tetapi menghadapi konflik nasionalisme dengan pemerintah Indonesia, K.P.M menolak mengibarkan bendera Merah Putih kecuali bendera Belanda pada kapal-kapalnya.
Selain itu persaingan ketat dengan maskapai pelayaran milik Indonesia, Pelni ( yang dibentuk pada 1952 ) dan tekanan nasionalisasi perusahaan asing oleh pemerintah, akhirnya K.P.M dibubarkan di Indonesia pada 1957.
Setelah memindahkan kantor pusatnya dari Batavia / Djakarta ke Singapur, K.P.M melanjutkan bisnisnya hingga 1 januari 1967 sebelum resmi ditutup.
Sekarang yang tersisa dari kejaya-an K.P.M hanya bekas kantor pusatnya di daerah Gambir, dibawah naungan Kementrian Perhubungan, juga beberapa benda 'antik' dengan inisial K.P.M dan sebuah nama yang lafal panjangnya tidak pernah fasih diucapkan oleh lidah saya, kurang makan keju nampaknya,,,
# Sumber dari Wikipedia dan lain-lain,,,
12 gelas ini ;
Rp 850.000,- / IDR
No comments:
Post a Comment