BENDA ANTIK ORISINIL, VINTAGE DAN KONTEMPORER. -------------------------------------------------------- "Semua sentuhan, keringat, debu dan cuaca, meninggalkan jejak tanda kehidupan, menciptakan nyawa ,,," - FILOSOFI PATINA ................................................................................................ patinantik@gmail.com ......+62-878-3901-8182
Home
▼
December 15, 2016
ZHANGZHOU ARTEMISIA LEAF DISH
1 BUAH PIRING TRANSISI AKHIR MING KE AWAL QING
Keramik porselen lukis biru dibawah glasir
Abad 17 / 1640 - 1680an, Zhangzhou, Fujian, Cina
Diameter 20 cm, tinggi 5,5 cm
Ada 1 cuil berikut retak dan 1 lecet aus di bibir piring
Keramik dengan motif daun Artemisia ( daun Baru Cina ), bunga Magnolia dan puisi Cina.
Daun Artemisia menjadi salah simbol yang sering dimasukkan dalam '8 harta karun keberuntungan', melambangkan perlindungan dan mempunyai kekuatan penyembuhan.
Lambang daun ini juga kerap ditemukan / dipergunakan sebagai marking pada keramik pada Qing awal periode Kangxi, masa ketika marking nama pemerintahan Kekaisaran dilarang dipergunakan.
Keramik ini berada dalam era transisi dari Kekaisaran Ming ke Qing / Transitional Period . Peralihan kekuasaan dari Ming periode Tianqi / Chongzhen ke Kaisaran Qing periode Sunzhi / Kangxi.
Bentuk motif seperti ini selain dari Swatow juga di produksi di daerah Jingdezhen, menjadi bagian penting dari keramik yang hadir di era Transitional Period. Di era ini keramik mengalami masa yang berbeda sama sekali dari sebelumnya, terjadinya perubahan Kekaisaran mengakibatkan terjadinya pergeseran dari tradisi pembuatan keramik sebelumnya.
Piring ini mungkin menjadi salah satu bentuk produk keramik terakhir dari daerah Swatow / Zhangzhou.
Seiring makin berkuasanya Dinasty Qing, pada 1660an yang memobilisasi semua penduduk di daerah sepanjang pesisir Fujian dan Guangdong untuk memotong bantuan kepada sisa pendukung Dinasty Ming terakhir di sekitar daerah Taiwan.
Pada masa ini daerah pembuat keramik di Zhangzhou mengalami penurunan drastis dan perlahan mati total. Setelahnya tak pernah bangkit lagi, berbeda nasibnya dengan kiln keramik Jingdezhen, posisi penghasil utama keramik rakyat ini kemudian di gantikan oleh kiln di Dehua dan sekitarnya.
1 buah piring :
Price on request
No comments:
Post a Comment