BENDA ANTIK ORISINIL, VINTAGE DAN KONTEMPORER. -------------------------------------------------------- "Semua sentuhan, keringat, debu dan cuaca, meninggalkan jejak tanda kehidupan, menciptakan nyawa ,,," - FILOSOFI PATINA ................................................................................................ patinantik@gmail.com ......+62-878-3901-8182
Home
▼
November 7, 2015
' COCKSEC ' MOSQUITO KILLER ENAMEL SIGN
ENAMEL TJAP AJAM
Porselen enamel diatas besi baja
1920 - 1930, Osaka, Jepang untuk Indonesia
90,7cm x 60,5cm
Kondisi berkarat, bernoda, dan bagian-bagian enamel yang sudah lepas. Pada bagian pinggir kanan atas dan kanan bawah sudah sompal, bagian pinggir kanan tengah juga ada sompal kecil / gerepes.
Sudah di berikan tambahan lis besi pada bagian belakang supaya bentuk terlihat tetap presisi.
Kilap enamel masih baik.
Jepang adalah pelopor dalam pembuatan obat nyamuk bakar berbentuk spiral, dikembangkan pertama kali di Jepang pada 1890an oleh Eiichiro Ueyama ( sumb. Wikipedia ), Tidak mengherankan jika beberapa perusahaan Jepang seperti ' Japan Insect Powder MFG Co ' dengan merk Tjap Ajam / Cocksec dan ' Marufuku & Co ' dengan merk Tjap Singa / Lion tersebar produknya di Nusantara sebelum perang dunia ke II.
Enamel Tjap Ajam termasuk benda yang dibuatkan khusus untuk wilayah edar Indonesia saja, salah satu enamel Indonesia yang paling baik / cantik. Keistimewaan enamel ini selain warna dan desainnya yang mengundang selera, juga gambar kotak dan spiral obat nyamuknya dicetak dengan tehnik lithograph warna / chromolithograph.
Jaman dulu tidak banyak perusahaan yang mau memesan enamel dengan gambar lithograph karena selain lebih rumit juga lebih mahal. Tapi hasil tehnik ini sangat berbeda dibanding dengan enamel cetak biasa, tampilan detail, gradasi dan kekayaan tone warnanya jauh lebih baik.
Enamel Tjap Ajam mempunyai beberapa varian desain, ini beberapa yang eksis semampu yang kami tahu,,
# 1, Berwarna dasar hitam dan ada gambar kaki perempuan, 4 bahasa ( Melayu, Belanda, Inggris dan kanji Jepang ), yang paling jarang dijumpai, mungkin yang paling awal / tua karena masih tampa gambar logo kepala ayam dan ada bahasa Belanda
# 2. Enamel seperti yang diatas, berwarna dasar kuning, putih dan biru. Logo kepala ayam merah, 4 bahasa. Mungkin yang ke dua tua, masih berbahasa Belanda ' Tidak Berbahaya Untuk Kesehatan ', tapi sudah ada tampilan logo kepala ayam.
# 3, Berwarna dasar kuning, logo kepala ayam merah dan hanya 3 bahasa ( Melayu, Inggris dan kanji Jepang ), ada 2 - 3 jenis variasi ukuran.
Ini mungkin desain yang paling cantik karena format terasa penuh, tulisan utama lebih besar, begitu juga lithograph kotak obat nyamuknya lebih besar mengisi ruang.
# 4, Berwarna dasar kuning dan biru melintang, logo kepala ayam sudah ada beberapa warna, huruf dan gambar lebih besar terasa penuh. Mungkin ini edisi terakhir / termuda, kondisi didapat kebanyakan masih mulus.
Enamel ini masih cukup layak untuk di pajang, kondisi tampa restorasi pada permukaan enamelnya.
Tampilan pinggir enamel yang sompal ( hanya pada sisi kanan ) disiasati dengan penambahan plat besi dengan sekrup pada bagian belakangnya, menjaga bentuk segi empat imagenya.
Biasanya pada pinggir enamel yang sompal / kroak di siasati dengan ditutup frame kayu keliling, tapi ini menurut kami agak aneh, bertentangan dengan karakter sejati iklan enamel.
Iklan enamel diciptakan sebagai benda 'outdoor' yang bersifat keras / maskulin, tahan hujan panas dan pergantian cuaca. Karat dan erosi adalah bagian dari bukti ketangguhannya. Ketika ia rusak, kerusakannya adalah bagian dari karakternya, dibiarkan apa adanya atau diperbaiki tampa merubah karakter tampilannya.
Memberikan frame kayu seperti layaknya lukisan / foto kepada enamel adalah bentuk 'penjinakan', diperlakukan sama seperti benda interior, seperti memberi baju jas pada Tarzan atau monyetnya,,,
Zold - Jakarta