BENDA ANTIK ORISINIL, VINTAGE DAN KONTEMPORER. -------------------------------------------------------- "Semua sentuhan, keringat, debu dan cuaca, meninggalkan jejak tanda kehidupan, menciptakan nyawa ,,," - FILOSOFI PATINA ................................................................................................ patinantik@gmail.com ......+62-878-3901-8182
Home
▼
October 5, 2014
JAPANESE AWAJI FLAMBE GLAZE POTTERY II
POT MAJOLICA AWAJI JEPANG
Keramik motif timbul dengan glasir warna coklat, hijau dan krem.
Marking 'MADE IN JAPAN'.
1922 - 1939, Awaji, Jepang.
Diameter 17 cm, tinggi 13,5 cm.
Benda terpakai yang masih baik, hanya bagian bawah ada cuil dan cacat pembakaran.
Keramik Awaji sering dianggap sama dengan majorika Eropa, padahal sangat berbeda proses pembuatan dan kualitas keramiknya.
Kebanyakan Awaji dibuat dengan pembentukan manual / free hand atau ''hand thrown'' diatas meja putar untuk badan utamanya, jika diraba akan terasa ada gelombang dari alur perputaran ketika dibuat. Motif timbulnya kalau rumit baru menggunakan 'molding' / cetak.
Sedangkan majorika Eropa / Amerika kebanyakan cenderung menggunakan tehnik "molding' / cetak, baik badan maupun motif timbulnya. Perbandingan proses pembuatan antara keduanya seperti batik tulis dan batik cap. Kualitas pembakaran dan glasir Awaji juga diakui 'diam - diam' jauh lebih baik.
Kemiripan fisik antara keduanya tak dapat dihindarkan, karena Awaji banyak dibuat untuk kebutuhan eksport dengan desain bentuk dari Eropa, untuk selera dunia.
Awaji yang paling diminati dan ber'karakter' adalah buatan akhir abad 19 dan awal abad 20, yang berbentuk Art Nouveau dan Art Deco, termasuk era tahun 20an hingga sebelum daerah Awaji seluruhnya berhenti produksi menyambut Jepang terlibat dalam perang dunia ke II pada tahun 1939.
Pada masa itu bentuk dan warna - warna glasirnya sangat berani, ekspresif dan eksprimental, tidak mengikuti pola umum yang menjaga relasi antara bentuk dan warna. Peletakan warna tidak lagi harus mengikuti pola bentuk, hasilnya : sebuah benda keramik yang wujudnya susah didefinisikan, memusingkan, warna dan motif berbicara sendiri - sendiri, tapi dibalik itu keduanya menghasilkan esensi baru, keramik yang wujudnya tidak pernah membosankan. Sebuah manifestasi karya seni.
Zold - Batam