BENDA ANTIK ORISINIL, VINTAGE DAN KONTEMPORER. -------------------------------------------------------- "Semua sentuhan, keringat, debu dan cuaca, meninggalkan jejak tanda kehidupan, menciptakan nyawa ,,," - FILOSOFI PATINA ................................................................................................ patinantik@gmail.com ......+62-878-3901-8182
Home
▼
February 26, 2015
VINTAGE COCA-COLA GLASS
6 GELAS COCA-COLA MOTIF KACA PATRI
Cat enamel di atas kaca.
1970an, Amerika ( ? )
Diameter 8,2 cm, tinggi 10 cm.
Benda yang belum terpakai / N.O.S, masih utuh semua.
Gelas yang lumayan kuat, salah satu sempat tergelincir, terpental dan jatuh ketika di foto, tapi tidak lecet sedikit pun, entah kebetulan beruntung atau gelas ini memang mempunyai ketahanan seperti kaca Duralex,,??. Tapi yang jelas perusahaan raksasa ini di beberapa puluh tahun yang lalu kalau memberi cenderamata memang tidak main-main dan asal buat, terlihat berkualitas dan pantas.
6 gelas yang cocok untuk hadiah natal ini :
Zold- Jakarta
February 22, 2015
JAPANESE IGEZARA TEZUKA KINSEI
PIRING JEPANG IGEZARA LUKIS
Keramik lukis biru di bawah glasir.
Marking TEZUKA KINSEI, TOKUYAMA.
1910 - 1920, Arita, Jepang.
Diameter 24,5 cm, tinggi 3 cm.
Benda terpakai yang masih relatif utuh dan baik.
Piring Igezara atau piring tradisional jepang yang di lukis tangan termasuk jarang, apalagi pinggir gelombangnya tidak berwarna coklat sebagaimana lazimnya.
Zold - Batam
JAPANESE IGEZARA PLATES
2 PIRING KECIL IGEZARA JEPANG
Keramik porselen transferprint biru di bawah glasir.
Marking tekan.
Akhir abad 19 atau awal abad 20, Arita, Jepang.
Diameter 15,1 cm dan 15,5 cm, tinggi 2 cm.
Kondisi baik dan utuh.
2 piring kecil Igezara coklat ini :
Zold - Batam
February 18, 2015
JAPANESE TRANSFERWARE TEZUKA KINSEI
PIRING JEPANG MOTIF EROPA
Keramik transferprint biru di bawah glasir.
Marking stamp 'Tezuka Kinsei" Tokuyama dan marking tekan 'Yamatoku".
1910 - 1930, Arita, Jepang.
Diameter 31 cm, tinggi 4 cm.
Kondisi relatif masih baik dan utuh.
Motif piring ini lumayan unik, selain kincir angin dan rumah Eropa, terdapat juga gambar pesawat terbang baling - baling generasi awal, bentuknya lucu karena arah perspektifnya yang naif. Terjadi mungkin karena wujud pesawat masih sangat sedikit referensi image-nya ketika itu. Bentuk pesawat seperti ini biasanya lebih awal di bandingkan pesawat - pesawat tempur perang dunia pertama ( 1914 - 1918 ).
2 marking yang berbeda dalam satu keramik adalah hal yang lumrah untuk keramik Yamatoku, karena Yamatoku adalah pusat tungku pembakaran keramik berkualitas di Saga, sedangkan Tezuka Kinsei kemungkinan adalah studio yang mendisain pola gambar pada keramik Jepang di daerah Tokuyama, Yamaguchi, sehingga kolaborasi antara keduanya adalah wajar.
Tidak semua disain Tezuka dibakar / dibuat di Yamatoku, begitu juga sebaliknya, kebanyakan keramik - keramik Yamatoku tidak menyandang nama Tezuka Kinsei.
Marking Tezuka Kinsei biasanya berupa cap berwarna biru untuk keramik biru putihnya dan berwarna merah untuk produk keramik polychrome Imari-nya.
Zold - Batam
JAPANESE PAINTED DISH
PIRING BIRU PUTIH LUKIS JEPANG
Keramik lukis warna biru di bawah glasir.
1920 - 1940, Jepang.
Diameter 24 cm, tinggi 2,7 cm.
Kondisi utuh, ada sedikit cacat pembakaran pada interior piring.
Zold - Batam
February 10, 2015
JAPANESE BLUE AND WHITE ARITA IMARI CHARGER
Keramik transferprint biru putih dibawah glasir / underglaze.
Akhir abad 19 atau awal abad 20, Arita, Jepang.
Diameter 31,4 cm, tinggi 4 cm.
Kondisi utuh, hanya sedikit flaw pada proses pembuatan motifnya.
Transfer print kadang sering disalah artikan sebagai proses print sablon / raster, padahal sangat berbeda kualitas dan proses pembuatannya.
Transfer print sudah dimulai sejak pertengahan abad 18 (1756) di Eropa, usia tehnik ini jauh lebih tua dari print jenis sablon / offset print ( akhir abad 19 / 1875 ), bahkan lebih tua dari tehnik lithograph ( akhir abad 18 / 1796 ).
Print dengan tehnik offset-print menjadi tehnik yang paling umum dipakai dijaman modern, begitu juga lithograph ( cetak batu ) masih dipakai hingga kini dalam dunia senirupa, atau print komersil yang membutuhkan kualitas cetak prima.
Sedangkan tranfer print jauh lebih jarang yang masih mau memakai tehnik ini untuk keramik, karena tingkatan kerumitan dan kerepotannya tidak jauh berbeda dengan tehnik engraving untuk kertas.
____________________________________________________________
Keramik transferprint dibawah glasir.
Akhir abad 19 / awal abad 20, Arita Jepang.
Diameter 30,5 cm, tinggi 4,5 cm.
Utuh, ada 1 titik flaw / cacat pabrik.
Desain motif terasa unsur "Eropa"nya, karena produk sejenis memang untuk konsumsi Eropa dan Asia.
Zold - Batam
____________________________________________________________
Transfer print biru dibawah glasir.
Akhir abad 19 atau awal abad 20, Arita, Jepang.
Diameter 31,2 cm, tinggi 4,5 cm.
Utuh, ada titik flaw / cacat pabrik, tidak mengurangi makna dan nilainya.
Walaupun biru putih, keramik transferware Jepang seperti ini kadang disebut Imari juga, tepatnya Imari biru putih. Imari saja memang identik dengan piring Arita yang berwarna dari enamel / polychrome. Dan piring ini mempunyai usia mirip - mirip dengan kebanyakan Imari polychrome, juga di ekspor melalui pelabuhan besar di Imari, Jepang.
Desain piring ini juga menggunakan format pola klasik Imari polychrome.
Zold - Batam
___________________________________________________________
Keramik transfer-print biru dibawah glasir.
Marking tekan huruf kanji "YAMATOKU".
Akhir abad 19 atau awal abad 20, Arita, Jepang.
Diameter 30,8 cm, tinggi 3.7 cm.
Kondisi utuh, ada flaw cacat pembuatan pada print motifnya.
Keramik buatan Yamatoku identik dengan piring rakyat Igezara yang banyak dibuat untuk konsunsi lokal. Sedangkan untuk eksport pabrik ini juga membuat Imari, baik biru putih maupun polychrome.
Hasil keramik buatan Yamatoku lumayan berkualitas, sedikit berbeda dibanding kebanyakan transferware lainnya.
Menurut kami, ini adalah salah satu motif dari Yamatoku yang paling 'elaborated' dan detail, sangat beresiko untuk dipraktekkan dalam tehnik transferprint karena sulit mendapatkan hasil yang sempurna.
Piring ini mengambil pola desain bentuk Imari Arita klasik, dan bermotifkan unggas religius rakyat Jepang.
Zold - Batam
February 8, 2015
JAPANESE SATSUMA MORIAGE TEACUP & SAUCERS
CANGKIR DAN PISIN SATSUMA
Porcelain dengan enamel timbul dan gilding emas.
Marking cap mahkota dan daun.
1920 - 1940, Jepang.
1 Cangkir diameter 9 cm, tinggi 5,5 cm.
3 Pisin diameter 14 cm, tinggi 2 cm.
Relatif masih baik, beberapa bagian gilding emas ada yang mulai menipis, dan pada 1 pisin ada bagian warna enamel yang memudar.
Bonus tempat susu yang rusak grimpil besar.
Cangkir dan pisin yang dihiasi gambar kannon ( Dewi Kwan-Im nya orang Jepang ) yang ditemani oleh seorang suci / arahat ini, bisa untuk melengkapi tea set satsuma anda yang kurang.
1 cangkir + 3 pisin ini :
Zold - Tanah Bumbu